NOPE

-
And the daisy path said "2 months, 3 weeks until OUR DAY"

 We do fight, we do arguing, we do blame each others. Cause we're just an ordinary people...
Yes l'm the ordinary girl...

How do I expecting more every second, How do I hurt with my expectations.
How do I did same mistakes and never learn.
Yes, it just me...

Someone who count on you a lot, someone who ask you for a lot of care in every second, someone who miss your hug, and someone who hurt because I cant handle my expectations well on you?

Sometimes it just the feeling between I cant hide it or I cant deny, the feeling that I'm jealous a much of your past or I do hate to some of your friends.

It just because I'm only human...
 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Craving more to have baby...

-
Hua... udah hampir setahun ga nulis di blog...  Masih inget setahun yang lalu lagi sibuk-sibuknya ngurusin pernikahan, dan Alhamdulillah sampai ke hari-H semuanya lancar. Beres nikah kemudian tinggal satu atap sama mertua. Dan lumayan ya ke kantor jadi jauh, apalagi Januari - awal Maret kemarin sempet hujan sampe banjir, so pernah tuh makan waktu 3 jam sendiri padahal via tol. Dan seperti biasa, pertanyaan selanjutnya setelah menikah adalah "udah hamil apa belum?". Sedihnya tiap ditanya begini, awal-awal pernikahan si masih cuek-cuek aja tiap ditanya begini. Eh berjalan waktu, udah ke bulan 9 ini pertanyaannya jadi rasa sensitif banget di telinga. Apalagi kalo udah dibanding-bandingin sama temen yang baru nikah dan udah pada hamil. Hiks.... Akhirnya kemarin di bulan ke-9 menikah, saya dan suami iseng ke dokter. Ga niat untuk program hamil sih, cuman pengen cek aja gimana isi dalam kandungan. Lagupula saya termasuk yang mensnya mengalami 2-3 bulan sekali, jadi agak susa
Baca selengkapnya

Melahirkan putri cantik ku di RSIA Tambak

-
Gambar
Setelah cobain kontrol kesana sini, akhirnya keputusan akhir untuk lahiran secara SC kembali di RSIA Tambak Manggarai. Alasan utamanya karena Mima merasa cukup puas dengan hasil SC persalinan pertama disana (meski dokternya ganti ya untuk persalinan kedua ini). Sayangnya di RSIA Tambak ini belum bisa terima BPJS, tapi karena Mima merasa tindakan SC bukan merupakan operasi kecil dan cukup beresiko rasanya perihal biaya tidak menjadi patokan utama Mima. Awalnya, Mima dan Papih berencana mengambil Kamar Kelas 1 untuk persalinan kedua ini, sebelumnya persalinan pertama di kelas 3 yang berisi 6 bed dan penunggu hanya menggunakan kursi lipat, saat persalinan si Kaka seluruh bed penuh dan ga hanya diisi sama pasien bersalin melainkan pasien DB pun ada. Jadi buat Mima kurang nyaman, manalagi Nekita -neneknya anak-anak- kan kasian kalau tidur di kursi lipat, jadi pas kakaknya lahiran, Mima tidur 1 bed sama Nekita. Kebayang dong ga nyamanya manalagi abis SC dimana badan rasa ngilu-ngilu sedapp
Baca selengkapnya

Review dokter spesialis anak

-
Nah ini bagian yang sering bikin buibuk galau, memilih dokter spesialis yang tepat untuk anak. Pengalaman Mima sendiri, setiap mau ke dsa pasti cek review-review dulu (ga cuman dsa sih, mau beli baju pun cek review dulu - dasar emak-emak kan). Sebenernya ada banyak daftar nama-nama dsa yang reviewnya OK. Cuman seringkali prakteknya ga deket sama domisili kita, jadi kadang Mima skip deh, secara Jakarta macet gila. Belum ketempat prakteknya udah macet, sampai lokasi kudu ngantri lagi. kebayang kan bawa bayi ngantri ke dokter pasti rungsing aja gitu bayinya. Apalagi kalau kondisi bayi lagi sakit, kitanya udah cemas duluan di jalan.  Sekedar berbagi informasi, kali ini Mima mau share pengalaman selama ke dokter spesialis anak (dsa) Mas Danis dan Neng Disa. 1. Dokter J. Mila hardiani - RSIA Tambak Satu kata buat dokter cantik ini "SMART". Dokter Mila ini Dokter sedari lahirnya Mas Danis dan Neng Disa. Jadi kan Mas Danis dan Neng Disa sama-sama lahir di RSIA Tambak, keb
Baca selengkapnya