Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Sunat Smart Klemp di Rumah Sunatan

Gambar
Keputusan Khitan kali ini benar-benar dadakan, bahkan sama sekali ga pernah ada bayangan mau khitan kaka Danis di usia berapa. Setelah observasi 24 jam pasca demam kedua yang bisa kamu baca ceritanya dipostingan sebelum ini, akhirnya aku dan suami memutuskan untuk segera meng-khitan kaka Danis. Saking dadakanya, setelah khitan aku dan suami baru sadar kalau di sekitar rumah ada banyak klinik khitan yang bisa jadi rekomendasi. Tapi saat itu kami hanya membandingkan 2 klinik khitan sampai akhirnya memutuskan untuk khitan di Rumah Sunat Dokter Mahdian Jatiasih . Saat itu sedang ada promo harga khitan yang harusnya Rp 2.500.000 menjadi Rp 2.040.000. Tapi ini belum all in ya, hanya untuk tindakan khitan dan kontrol pasca khitan (termasuk lepas klemp seminggu setelahnya). Harga ini diluar biaya obat-obatan di rumah dan celana sunat (jika perlu). PROSES KHITAN Minggu (17 Oktober 2021), pukul 11.00, setelah diberikan pengertian yang awalnya dia menolak karena takut kesakitan. Justru d

Kaka Danis Kejang Demam

Sampai detik ini pun masih teringat jelas bagaimana kondisi Kaka Danis ketika dan pasca kejang. 2-Oktober-2021 I Diawali demam ringan di Sabtu Pagi, aku sendiri adalah tipe Ibu RUM, yang nggak (mau) panik pas anak demam dan nggak mudah kasih obat. Oleh sebab itu, aku cuman kasih Vitamin aja karena kupikir ini cuman demam masuk angin yang bakal sembuh sendirinya siang nanti. Namun, ternyata siang itu demamnya mulai tinggi sehingga aku kasih paracetamol juga, Kaka Danis beberapa kali mengeluh pusing dan ingin ke dokter. Akhirnya aku dan suami memutuskan untuk membawa kaka Danis ke dokter. Di perjalanan kaka Danis sempat kaget beberapa kali, perasaan aku sebenrnya mulai ga enak, tapi sebelum sampai rumah sakit kaka Danis justru bilang sudah nggak pusing dan ingin pulang, akhirnya kita pun putar balik untuk pulang. Ternyata keputusan pulang saat itu merupakan keputusan yang salah, sorenya demam kaka Danis semakin tinggi, disertai diare dan lemas, sampai akhirnya kita bawa ke IGD RS Mas