Chadorable's Life

Yep, seperti kebanyakan orang bilang it's ok to be not ok. Tapi kayaknya sebulan kebelakang ini nampak sebaliknya buat saya. Capek iya, jenuh apalagi, dan semua itu ternyata adanya dengan kondisi kesehatan yang down dimana udah sebulan ini batuk saya ga ilang-ilang. Feeling yang sering kali up and down seirama dengan kesehatan yang juga up and down (termasuk kondisi perduitan yang up nya cuman sebentar down-nya berlangsung lama, hiks). Perasaan ingin cabut dari kerjaan saat ini tak berbalas dengan kenyataan akan susahnya mendapat pekerjaan baru, selain karena usia yang udah masuk 30an, status ibu dengan dua anak dan pengalaman kerja yang cuman di hotel-hotel aja. Terkadang ada perasaan diri udah ga berfaedah lagi di dunia pekerjaan yang akhirnya makin bikin galau, karena yakin bahwa duet maut krucil di rumah sangan membutuhkan kehadiran saya, lebih dari apapun. Lebih dari negosiasi hati yang beranggapan bahwa membelikan mainan dapat membayar waktu saya untuk mereka. Tapi apa

Dear Kakak Danis, Mima ga tau kapan tepatnya Kaka akan baca tulisan ini. Tapi ketika kaka baca, pahamilah bahwa Mima sayang sekali sama Kaka, Mima merasa bersalah ketika kakak Lomba di sekolah PG yang mana seharusnya Mima ikut serta tapi Mima ga bisa temanin Kaka. Mima selalu berharap kaka bahagia, makanya hari ini meski Kaka belum sembuh total sakitnya Mima paksain buat masuk sekolah. Biar kaka tau apa itu lomba agustusan. Ka, maafin Mima kalau pas pertama kali sekolah pun Mima ga bisa nemanin kaka. Untung ada Papih yang super baik dan bertanggung jawab yang bisa nemenin, nganterin dan nungguin kakak di hari pertama sekolah. Ditambah ada super Emak yang setiap harinya Mima andalin untuk ngasuh kaka, masak dan perurusan rumah tangga lainnya. Ini bukan ego Mima untuk kerja, untuk ga nemenin Kaka di sekolah. Tapi Mima pun harus yakin dan mempersiapkan dana untuk keberlangsungan Kaka Danis dan Neng Disa dalam memperoleh pendidikan yang layak dan kebahagiaan sempurna.