just a story

Dadanya sakit menahan pukulan-pukulan yang datang dari dalam batinnya, belum lagi pukulan dari tangannya yang sengaja ia buat tadi malam. Gadis bertubuh mungil itu tertawa sesekali melihat kelakuan teman-temannya. Dibalik senyumnya yang ramah dan keceriaan itu, hatinya menyimpan luka sangat dalam.
Badannya makin kurus setahun kebelakang ini, nafsu makanya hilang. Belum lagi di tambah penyakit yang di deritanya.Sudah setahun ini ia tahan semua perasaan sakit itu, semenjak ia mengenal seorang lelaki yang memberinya harapan tanpa kepastian.
Dibalik rasa cintanya yang mendalam, lelaki itu pun menjadi sebuah alasan kebenciannya. Terkadang ia ingin membalas dendam atas segala kerusakan batin dan fisik yang lelaki itu buat. Meski terkadang ada air mata cinta yang keluar dari pelipis matanya.
Entah apa yang membuatnya masih bisa bertahan hingga sekarang, mungkin rasa takut terhadap lelaki Ja***am itu. Lelaki yang menghancurkan masa depannya, lelaki yang seakan memperkosa batinnya.

Di setiap malamnya ia selalu berdoa, memohon kepada Allah untuk sebuah jalan keluar. Ia percaya bahwa hingga suatu waktu itu tiba, akan ada sebuah jawaban manis yang menantinya. Ia hanya perlu sabar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Craving more to have baby...

Melahirkan putri cantik ku di RSIA Tambak

Review dokter spesialis anak